Thursday, 5 February 2015

Macam-Macam Pengendalian Dalam Manajemen

Berikut macam - macam pengendalian dalam manajemen:

  • Pengendalian Pencegahan
Pengendalian pencegahan (Preventive Controls) digunakan untuk mencegah terjadinya suatu masalah dalam pencapaian sebuah tujuan. Pengendalian ini dirancang untuk mencegah hasil yang tidak diinginkan dalam pencapaian sebelum kejadian tersebut terjadi. Pengendalian pencegahan berjalan dengan efektif apabila fungsi dan personel menjalankan perannya.

Ketika dirancang ke dalam sistem, pengendalian pencegahan memperkirakan kesalahan yang mungkin terjadi sehingga mengurangi biaya perbaikannya. Namun, pengendalian pencegahan tidak dapat menjamin tidak terjadinya kesalahan atau kecurangan sehingga masih dibutuhkan pengendalian lain untuk melengkapinya.

  • Pengendalian Deteksi
Sesuai dengan namanya pengendalian deteksi (Detective Controls) digunakan untuk mendeteksi suatu kesalahan yang sudah terjadi. Rekonsiliasi bank atas pencocokan saldo pada buku bank dengan saldo kas buku organisasi

merupakan kunci pengendalian deteksi atas saldo kas. Pengendalian deteksi biasanya lebih mahal daripada pengendalian pencegahan, namun tetap dibutuhkan dengan alasan:
Pertama, pengendalian deteksi dapat mengukur efektivitas pengendalian pencegahan.
Kedua, beberapa kesalahan tidak dapat secara efektif dikendalikan melalui sistem pengendalian pencegahan sehingga harus ditangani dengan pengendalian deteksi ketika kesalahan tersebut terjadi.
Pengendalian deteksi meliputi review dan pembandingan seperti: catatan kinerja dengan pengecekan independen atas kinerja, rekonsilasi bank, konfirmasi saldo bank, kas opname, penghitungan fisik persediaan, konfirmasi piutang/utang dan sebagainya.

  • Pengendalian Koreksi

Pengendalian koreksi (Corrective Controls) melakukan koreksi masalah-masalah yang teridentifikasi oleh pengendalian deteksi. Tujuannya adalah agar supaya kesalahan yang telah terjadi tidak terulang kembali. Masalah atau kesalahan dapat dideteksi oleh manajemen sendiri atau oleh auditor. Apabila masalah atau kesalahan terdeteksi oleh auditor, maka wujud pengendalian koreksinya adalah dalam bentuk pelaksanaan tindak lanjut dari rekomendasi auditor.

  • Pengendalian Pengarahan

Pengendalian pengarahan (Directive Controls) adalah pengendalian yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung dengan tujuan agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan atau ketentuan yang berlaku. Contoh atas pengendalian ini adalah kegiatan supervisi yang dilakukan langsung oleh atasan kepada bawahan atau pengawasan oleh mandor terhadap aktivitas pekerja.

  • Pengendalian Kompensatif

Pengendalian kompensatif (Compensating Controls) dimaksudkan untuk memperkuat pengendalian karena terabaikannya suatu aktivitas pengendalian. Pengawasan langsung pemilik usaha terhadap kegiatan pegawainya pada usaha kecil karena ketidak-adanya pemisahan fungsi merupakan contoh pengendalian kompensatif.

Saturday, 31 January 2015

Algoritma - Procedure dan IF (soal UAS Manajemen Informatika STMIK Pekalongan)

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Berikut saya sharing soal UAS Algoritma pemrograman(PASCAL) tahun 2015

Soal

Buatlah Program penjualan tiket kereta api sederhana dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Buatlah procedure untuk harga tiket (parameter : tujuan)
  • Semarang: Rp. 100.000,-
  • Surabaya: Rp. 300.000,-
  • Bandung: Rp. 250.000,-
2. Buatlah procedure untuk menentukan diskon (parameter : total)
  • Jika total>= Rp. 2.000.000,- : 10%
  • Jika total>= Rp. 1.000.000,- : 5%
  • < Rp. 1.000.000,- : 0% 
3. Input:
  • Nama Pembeli
  • Tujuan
  • Jumlah Beli
4. Output:
  • Harga Tiket
  • Total
  • Diskon
  • Total Setelah Diskon

Beriktu Penyelesaian dari soal di atas:
 Program Tiket_Kereta;
uses wincrt;

{*--procedure harga--*}
procedure harga(tujuan: string; var harga: real);
begin
     if tujuan='smg' then
     harga:= 100000
     else
     if tujuan='sby' then
     harga:= 300000
     else
     if tujuan='bdg' then
     harga:= 250000;
end;


{*--procedure diskon--*}
procedure diskonn(hbeli: real; var diskon: real);
begin
if hbeli>=2000000 then diskon:= hbeli*0.1
else
if hbeli>=1000000 then diskon:= hbeli*0.05
else diskon:= 0;
end;



{*--program utama--*}
var
tujuan, nama: string;
jumlah, diskon: real;
hargatiket, hbeli, total, bayar: real;

begin

writeln('Program Penjualan Tiket Kereta');
writeln('==============================');
writeln('');


{*--input nama--*}
write('Masukan Nama Sesuai KTP: ');
readln(nama);

{*--input tujuan -- output harga tiket--*}
write('Tujuan Kereta(smg/sby/bdg: ');
readln(tujuan);
harga(tujuan, hargatiket);
writeln('Harga Tiket: ',hargatiket:8:0);

writeln('');

{*--input jumlah tiket -- output total harga--*}
write('Jumlah Tiket Yang Dibeli: ');
readln(jumlah);
hbeli:= hargatiket*jumlah;
writeln('Total Harga: ',hbeli:8:0);


{*--ouput diskon--*}
diskonn(hbeli,diskon);
writeln('Diskon: ',diskon:8:0);


{*--output total bayar--*}
bayar:= hbeli-diskon;
writeln('Total Yang Harus Dibayar: ',bayar:8:0);
end.


Sekian semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum.Wr.Wb.

Friday, 16 January 2015

Bahasa Indonesia - Surat

Apakah itu surat? Surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, perintah, permintaan/permohonan, ataupun laporan.

Fungsi surat :
  1. Sebagai saran komunikasi.
  2. Sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan/permintaan atau permohonan, sebuah pikiran atau gagasan.
  3. Sebagai alat bukti tertulis.
  4. Sebagai alat untuk mengingat.
  5. Sebagai bukti historis.
  6. Sebagai pedoman kerja.
Dilihat dari segi bentuk, isi dan bahasanya, surat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan berisi masalah-masalah pribadi.
Surat pribadi biasanya digunakan untuk komunikasi antara anak dengan orang tua, antar teman, antar kerabat.
Bagian-bagian surat pribadi.

 Contoh surat pribadi.


2. Surat Resmi/Dinas
Surat resmi merupakan sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi dari seseorang, organisasi, instansi,  maupun swasta kepada pihak lain.
Adapun fungsi surat dinas ialah sebagai sarana untuk menyampaikan permohonan, pemberitahuan, pemikiran; alat bukti tertulis dan alat pengingat; bukti sejarah, contohnya surat-surat bersejarah; dan pedoman kerja, misalnya surat keputusan.

Bagian-bagian surat dinas.
Kepala surat
Surat resmi/dinas harus menggunakan kepala surat. Kepala surat umumnya terdiri atas nama instansi, alamat lengkap, nomor telepon, nomor kode pos, logo.
Contoh :
Tanggal Surat
Penulisan tanggal untuk surat resmi yang memakai kepala surat tidak wajib di awali oleh nama kota. Sebab, nama kota telah tercantum pada kepala surat.
Tanggal surat ditulis dengan angka, langsung dilanjutkan dengan bulan(tanpa tanda koma) yang diawali dengan huruf kapital, dan angka tahun yang tidak disingkat.
Contoh penulisan
16 Januari 2015

Nomor Surat
Setiap surat resmi yang dikirim ke luar lingkungan organisasi harus diberi nomor dan kode tertentu. Umumnya rangkaian nomor surat atas nomor urut, kode item, bulan, dan tahun pembuatan surat.
Penulisan nomor surat(dapat disingkat menjadi No:......) tidak harus dibatasi dengan tanda garis miring, tetapi dapat pula menggunakan titik atau tanda hubung. Demikian pula isi kode surat tidak hanya huruf, tetapi dapat pula menggunakan angka.
Contoh penulisan
Nomor : 12.12.3.04
No : 12/12/Mar/04

Lampiran
Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan surat umumnya berupa dokumen yang merupakan kesatuan dengan suatu pengantarnya.Dengan adanya notasi lampiran, pembaca segera mengetahui bahwa surat itu mempunyai lampiran, dan ia akan memeriksanya.
Contoh penulisan
Lampiran : Satu Lembar

Hal atau Perihal
Perihal berfungsi untuk memberi petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Perihal pada surat sama fungsinya dengan judul.
Contoh penulisan.
Perihal : Undangan

Alamat Tujuan
Penulisan alamat tujuan harus memperhatikan segi kepraktisan karena alamat tujuan merupakan petunjuk langsung bagi penerima. Dalam prakteknya, banyak pengirim surat yang mencantumkan kata-kata di tempat  pada bagian akhir rangkaian alamat tujuan.
Pemakaian kata di tempat tidaklah tepat karena kata-kata tersebut kurang konkret dan kuras etis. Oleh sebab itu, kata-kata di tempat dapat diganti dengan di kantor, di rumah, di Jakarta,  dan sebagainya.
Contoh
Salam Pembuka
Salam pembuka digunakan agar surat tidak terasa kaku. Secara teoritis, pemakaian salam pembuka sifatnya tidak wajib.
Contoh penulisan
Dengan Hormat,

Isi Surat
Idealnya, isi surat terdiri dari tiga alinea, yaitu alinea pembuka, alinea transisi, dan alinea penutup. Isi surat berupa hal-hal pokok atau penting yang harus disampaikan. Dalam surat resmi, bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia yang baku.
Isi surat tergantung dari keperluan surat tersebut dibuat bisa berupa surat undangan, surat pemberitahuan, surat permohonan bantuan, surat izin, dan sebagainya.

Salam Penutup
Seperti halnya salam pembuka , pemakaian salam penutup dalam surat sifatnya tidak wajib. Salam penutup gunanya untuk menunjukkan rasa hormat atau sikap akrab pengirim dan penerima surat.
Contoh penulisan
Hormat kami,
Salam Hormat.

Nama, Jabatan dan Tanda Tangan
Nama, jabatan dan tanda tangan yang bertanggung jawab atas isi surat.
Contoh





Tembusan
Tembusan adalah seseorang yang dianggap perlu mengetahui isi tentang surat tersebut.
Contoh




Contoh Surat Dinas




3. Surat Niaga
Surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa.
Macam-macam surat niaga:
Surat penawaran, surat pengaduan, surat pesanan, surat pengiriman, surat pembayaran barang, surat penagihan, dan sebagainya.

Bahasa Inggris - Prepositions II

Prepositions of Place AT, ON, IN

At, on, dan in  bisa diletakkan di depan berbagai kata benda yang menunjukkan lokasi atau tempat, seperti di bawah ini.

AT
1. At di letakkan di depan kata benda yang menunjukkan sebuah event atau peristiwa.
Heny and I met at the party last night.
I saw Mary at the concert yesterday night.

2. Berikut ini adalah kata benda yang bisa diletakkan setelah preposisi at.

at home, at work, at university, at the station, at Juanda airport, at the theatre, at the end of the street, at the bottom of the sea, at someone's house, at a party, at the back of the house, at school, at college, at the bus stop, at the airport, at the office, at the bank, at the baker's, at the greengrocer's, at the doctor's

IN
1. Preposisi in sering digunakan di depan nama sebuah negara atau nama sebuah kota besar.

in Indonesia, in England, in Medan, in Jakarta.

2. In juga digunakan di depan kata benda penunjuk tempat.

in a room, in a garden, in a river, in a picture, in a village in a forest, in the sea, in the sky, in the mountains, in front of, in the middle of, in prison.

3. Kita juga mengatakan
in the corner of a room(di sudut ruangan)
in the front of (di/pada bagian depan)
in the back of(di/pada bagian belakang)
in an armchair(di atas kursi berlengan)


ON
1. Preposisi on digunakan untuk menyatakan letak lantai dalam sebuah gedung.
on the ground floor(di lantai dasar) [british english]
on the first floor(pada lantai pertama)
on the second floor(pada lantai kedua)
on the twentieth floor(pada lantai kedua puluh)

2. Tetapi kita menggunakan : in the basement (dilantai bawah tanah)

3. Preposisi on juga sering diikuti oleh kata-kata berikut:

on the ceiling, on the wall, on your nose, on a chair, on the bench, on the radio, on the stage, on the floor, on a page, on the way to(dijalan menuju), on the right/left, on the pavement, on the television, on foot(berjalan kaki), on a horse, on the notice-board, on a bicycle.

Bahasa Inggris - Prepositions

A. Prepositions of Place

Prepositions of place merupakan kata depan yang digunakan untuk menunjukkan tempat. Prepositions of place ditempatkan di depan sebuah kata yang menunjukkan tempat.
Beberapa jenis dan contoh penggunaan preposition of place adalah seperti berikut :

1. At = di
He is at home now. (Dia di rumah sekarang.)
My brothers are at school now. (Saudara-saudara saya sedang di sekolah sekarang.)

2. In = di, di dalam
We have been living in Yogyakarta for ten years. (Kami sudah tinggal di Yogyakarta selama 10 tahun.)
There is nobody in the room. (Tidak ada satu orang pun di dalam ruangan itu.)

3. On = di, di atas, pada
 The book is on the table.(Buku itu ada di atas meja.)
The Shoes are on the first floor.(Sepatu ada di lantai pertama.)

4. Behind = dibelakang, ke belakang
The vase is behind the wall.(Vas itu ada di belakang tembok.)
They hide behind the house.(Mereka bersembunyi di belakang rumah.)

5. Beside = di samping
My house is beside the post office.(Rumah saya terletak di samping kantor pos.)

6. By = dekat
We don't live by the river.(Kami tidak tinggal dekat sungai.)

7. Into = ke dalam
The words must be put into the blanks in the sentences.(Kata-kata tersebut harus dimasukkan ke dalam titik-titik di dalam kalimat itu.)

8. Up = di atas, ke atas
The terrorist ran up the hill.(Para teroris berlari ke atas bukit.)

9. Under = di bawah
Whose book is under the table? (Buku siapa yang terletak dibawah meja.)

10. Underneath = di bawah
The letter is underneath the newspaper.(Surat itu terletak dibawah koran.)

11. Above = di atas, lebih tinggi dari
The statements above are not correct.(Pernyataan-pernyataan di atas tidak benar.)

12. Over = di atas
My little brother fell over the carpet.(Adik kecil saya jatuh di atas karpet.)

13. Inside = di bagian dalam
The ball is inside the box.(Bola itu ada di dalam kotak.)

14.Outside = di luar
Let's wait for her outside the waiting room.(Mari kita menunggunya di luar ruang tunggu.)

15. Between = di antara dua orang atau di antara dua benda
Nadia is between Linda and Sheryl.

16. Among = di antara banyak orang atau banyak benda
The cat is among the boxes.(Kucing itu berada di antara kotak-kotak.)

17. Next to = di samping, di sebelah
The hospital is next to the mosque.(Rumah sakit itu terletak di sebelah masjid.)

18. Round/around = di sekeliling, di sekitar
We always sit around the table when we have dinner.(Kami selalu duduk di sekelilling meja ketika makan malam.)

19. Along = sepanjang
Walk along the street until you get to the restaurant. (Berjalanlah sepanjang jalan itu sampai kamu menemukan restoran.)

20. To = ke, kepada, dengan
My father goes to office every day.(Ayah saya pergi ke kantor setiap hari.)

21. Towards = terhadap, ke arah
They walked towards the room slowly.(Mereka berjalan ke ruangan dengan perlahan.)

22. Near = dekat
My friend lives near his campus.(Teman saya tinggal dekat kampusnya.)

23. From =  dari
Where do you come from? (Anda berasal dari mana?)

24. From...to... = dari...ke..., dari...sampai dengan...
The rally started from the centre of the town to New Monument.(Reli itu berawal dari pusat kota sampai dengan New Monument.)

25. Below = Di bawah [ini]
Read the sentences below. (Bacalah kalimat-kalimat di bawah ini.)

26. Beneath = di bawah
Did she put the book beneath the paper?(Apakah dia menyimpan buku itu di bawah koran?)